Laporkan Penyalahgunaan

Label

Langsung ke konten utama

Belajar menulis hari ketujuh: Manfaat Kunyit



kunyit ( Curcuma domestica Val.) merupakan tanaman obat yang dapat hidup di pekarangan rumah. Kandungan kimia yang terdapat dalam 100 gram kunyit yaitu: energi 390 Kcal, kalsium 20 mg, karbohidrat 6990 mg, lemak 890mg, asam askorbat 50 mg, zat besi 4750 mg, niasin 4,80 mg, kalium 200 mg, fosfor 260 mg, protein 850 mg, riboflavin 0,19 mg, natrium 30 mg, tiamin 0,09 mg, dan air 60 mg. warna kuning kunyit berasal dari pigmen yang disebut dengan kurkuminoid yang memiliki kandungan kurkumin paling tinggi.

Masyarakat di Indonesia biasanya menggunakan kunyit untuk bahan masakan karena memiliki cita rasa yang khas dan menjadi pewarna kuning. Selain untuk memasak ternyata kunyit memiliki manfaat lain. Apa saja? Mari kita simak

1.      Sebagai antioksidan

Kandungan kurkumin dalam kunyit mampu menjadi antioksidan dengan mendonorkan atom H dari gugus fenoliknya. Berdasarkan hasil penelitian menyebutkan bahwa kurkumin memiliki aktivitas sebagai pelindung syaraf dari proses neurodegeneratif. Selain itu kurkumin memproteksi kerusakan oksidatif dan meningkatkan konsentrasi glutatione intraseluler.

2.       Menyembuhkan luka

Jika suatu hari nanti kalian atau kucing peliharaan memiliki luka segera untuk menggerus kunyit hingga halus lalu sarinya dioleskan ke bagian luka. Hal ini dikarenakan kurkumin yang terkandung dalam kunyit dapat meningkatkan re-epitelialisasi, meningkatkan densitas kolagen jaringan serta meningkatkan proliferasi dari fibroblast. Dengan kata lain, kurkumin yang terkandung dalam kunyit mampu mempercepat pengeringan luka dan merangsang jaringan kolagen bekerja lebih cepat untuk membuat sel kulit baru.

3.       Memperlancar haid

Kunyit mampu melancarkan darah dan vital energi, menghilangkan sumbatan peluruh haid, dan anti radang. Ketika selu telur matang maka akan mengeluarkan hormon estrogen untuk merangsang lapisan rahim (endometrium) menjadi lebih tebal agar ketika dibuahi sel telur aman dan mendapat asupaan darah dan nutrisi. Kurkumin mampu untuk menekan produksi hormon estrogen karena memiliki efek antiestrogenik. Apabila hormon estrogen rendah maka dinding rahim tidak akan menebal dan terjadilah peruluhan sel telur yang tidak dibuahi. Jika teman-teman mengalami nyeri saat haid, sebaiknya untuk meminum jamu kunyit asem 3 hari sebelum tanggal haid dan 3 hari sesudah haid. Selain untuk mempermudah proses peluruhan sel telur, kunyit juga mampu mengurasi rasa nyeri saat haid.

Harus di ingat, ibu hamil sebaiknya menghindari untuk mengkonsumsi kunyit karena dapat berakibat fatal. Selain itu jika ibu hamil mengkonsumsi kunyit berlebih maka akan mengalami kekurangan hormon estrogen yang menyebabkan cacat pada janin perempuan dan autis.

4.      Water coolant untuk mobil

Berdasarkan hasil penelitian, kunyit dapat digunakan sebagai water coolant untuk mobil karena kandungan kurkumin pada kunyit mampu menjaga mobil dari overheating hingga 292,8 derajat celcius. Selain itu kandungan kurkumin pada kunyit mampu menjadi inhibitor untuk memperlambat laju reaksi korosi, dengan kata lain kunyit mampu menghambat proses pengkaratan pada mesin mobil. Tapi teman-teman jangan mencobanya di rumah ya! karena kunyit yang digunakan untuk water coolant telah mengalami proses ekstraksi dan digunakan dalam jumlah yang sangat kecil. Kalau teman-teman ingin mencoba, doakan agar produk ini segera launching ya! tapi kalau teman-teman ingin mencoba mencegah karat pada besi, bisa dengan memotong kunyit lalu mengoleskannya pada permukaan besi. Disclaimer: hal ini dapat membuat permukaan besi menjadi kuning.

Nah demikian manfaat lain dari kunyit. Kunyit aman diminum dan tidak menyebabkan toksik dengan dosis 100 mg/KgBB. Teman-teman bisa merebus kunyit seuukuran jari kelingking dengan tambahan asem jawa , gula merah dan meminumnya satu minggu sekali. 


hi! aku Ocin Atrian. hari ini pekerjaanku adalah seorang guru, penari, dan penata make up. Beberapa postingan mengenai "Kimia" adalah murni milikku. hmmm, btw aku sarjana kimia gais heuheu

Komentar